Syarifuddin Anggap KPK Hanya Menang Publikasi
Rabu, 13 Juli 2011 – 21:51 WIB
Bagiamana dengan tudingan pelecehan oleh petugas KPK terhadap istri Syarifuddin? Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu juga mempersoalkannya.
"Termasuk itu juga. Menyingkap istri saya yang tidak berpakaian. Terlalu banyak pelanggaran," ujar Syarifuddin.
Seperti diketahui, Syarifuddin ditangkap pada 1 Juni lalu di rumahnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, karena diduga baru saja menerima suap dari kurator Puguh Wirawan. Suap itu diduga terkait penyitaan aset pailit PT SkyCamping Indonesia (SCI). Saat penggeledahan, petugas KPK menemukan uang Rp250 Juta dan dalam pecahan mata uang asing yaitu USD 84 ribu, SGD 284 ribu, 20 ribu yen Jepang, serta 12.600 Bath Thailand.
Namun penggeledahan itu juga dipersoalkan Syarifuddin. Pengacara Hotma Sitompul yang menjadi penasehat hukum Syarifuddin mengungkapkan, petugas KPK yang seluruhnya laki-laki, secara tak beretika juga menggerebek kamar pribadi hakim kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan itu.
JAKARTA - Hakim Pengadilan Niaga Jakarta yang dicopot karena diduga menerima suap, Syarifuddin, menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi