Syarifuddin Sebut OTT KPK Jadi Momentum Memperbaiki Performa Lembaga Peradilan

Tak lupa, Syarifuddin juga menegaskan pentingnya menyatukan tekad dan kebersamaan antarsesama insan peradilan.
Baginya, dua hal itu jadi kunci utama dalam upaya mewujudkan nilai dan visi bersama kelembagaan.
Dia menekankan pentingnya menyatukan kembali tekad dan kekompakan dari seluruh jajaran di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, termasuk para Anggota Dharmayukti Karini untuk bersama-sama memperbaiki kembali kondisi yang terjadi saat ini.
Sebab, kata dia, tanpa kekompakan dan kebersamaan dari kita semua, maka pekerjaan yang kita lakukan hanya akan menjadi sia-sia,” ujar Syarifuddin.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin langsung berbenah mengambil langkah-langkah konkret pasca-OTT KPK.
Langkah itu antara lain memberhentikan sementara seluruh tersangka, memeriksa atasan langsung para tersangka, meningkatkan kerja satuan Tugas Khusus (Satgas) Pengawasan, dan ikrar penguatan Pakta Integritas.
Ketua MA juga menerapkan kebijakan rotasi dan mutasi besar-besaran pegawai bagi panitera pengganti, ASN, dan staf non-ASN.(fri/jpnn)
Ketua MA M Syarifuddin mengatakan OTT KPK harus menjadi momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja lembaga peradilan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Nasabah AJK Minta Mahkamah Agung Tolak Kasasi yang Diajukan OJK
- MA Kabulkan PK Antam, Aset Budi Said Bisa Disita
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- Mahkamah Agung Kabulkan PK Antam, Batalkan Kemenangan Budi Said
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?