Syarifuddin Sudding: Kami Serius Menegakkan Etik

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR Syarifuddin Sudding mengatakan DPR mempunyai 560 anggota yang berasal dari beragam latar dan profesi. Dari ragam latar belakang itu maka DPR sangat perlu payung etika.
Hal itu diungkap politikus dari Partai Hanura itu saat menjadi pembicara dalam Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5).
Syarifuddin mengatakan, dalam DPR periode ini ada 115 laporan yang masuk ke Mahkamah Kehormatan DPR tentang pelanggaran etika yang dilakukan oleh anggota DPR. "Pengaduan itu ada yang datang dari masyarakat, ada pula tanpa aduan," ujarnya.
Dia mengatakan selama dirinya menjadi anggota mahkamah kehormatan, beberapa kasus terkait pelanggaran etika di DPR menjadi sorotan masyarakat. Menurutnya ketika ada pelanggaran etika, maka mahkhamah kehormatan akan memberi sanksi hukuman berat, sedang, dan ringan bahkan saksi pecat bila melakukan pelanggaran berat. Disebut pernah ada anggota DPR yang dipecat karena melakukan pelanggaran berat soal etika.
"Ini dilakukan dalam rangka menegakan harkat dan martabat DPR sebab lembaga ini mendapat sorotan publik," ujarnya. "Kami serius menegakkan etik," tambahnya. "Inilah fungsi mahkamah kehormatan untuk menegakkan etik," ucapnya. (boy/jpnn)
Anggota MPR Syarifuddin Sudding mengatakan DPR mempunyai 560 anggota yang berasal dari beragam latar dan profesi. Dari ragam latar belakang itu maka
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi