Syarifuddin Tak Pernah Distimewakan dalam Tangani Perkara
Dari Hasil Tim Investigasi MA
Jumat, 24 Juni 2011 – 20:12 WIB

Syarifuddin Tak Pernah Distimewakan dalam Tangani Perkara
JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Andi Tumpa mengatakan, hakim Syarifuddin tidak pernah mendapat perlakuan istimewa dalam menangani perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurut Harifin, hal itu merupakan hasil temuan tim investigasi yang diketuai oleh Ketua Muda Perdata Khusus, M. Saleh.
"Pertama kan seolah-olah Syarifuddin diistimewakan. Ternyata dari hasil pemeriksaan setiap hakim itu memperoleh perkara merata antara 25 sampai 38 perkara per Januari hingga sekarang. Artinya yang paling kecil mendapat 25 perkara dan yang paling tinggi 38 perkara. Syarifuddin berada di posisi 32 perkara," kata Harifin di kantornya, Jumat (24/6).
Baca Juga:
Namun Harifin tidak dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai klasifikasi perkara yang dipegang oleh setiap hakim. "Soal perkara, kita tidak bisa melihat karena kalau itu kita mesti buka berkasnya satu-satu," ujarnya.
Dikatakanya, tidak ada keganjilan dari data yang ditemukan oleh tim investigasi. Termasuk adanya dugaan keterlibatan hakim lain dalam kasus suap terhadap Syarifuddin yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Andi Tumpa mengatakan, hakim Syarifuddin tidak pernah mendapat perlakuan istimewa dalam menangani perkara
BERITA TERKAIT
- Pimpin Apel Perdana, Maryono Hasan Ajak Pegawai Selalu Enjoy Melayani Warga
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara