Syaukani Mulai Ingat Partai Golkar
Senin, 06 September 2010 – 12:57 WIB
Seperti biasa, Syaukani menjalani rutinitasnya melatih menggerakkan tangan, kaki, dan berlatih berdiri. Syaukani juga dilatih mendengarkan lagu-lagu dana ikut bernyanyi beberapa lagu yang diputar sambil berdiri dengan ditopang alat bantu khusus. Soehartono yang didampingi pengurus Golkar Kaltim Hamdani dan beberapa kerabat lainnya, bersama-sama menghibur Syaukani sambil menyanyikan beberapa lagu.
Tiap pagi sebenarnya Kaning harus berjemur. Tapi, karena kemarin hujan sejak pagi, perawat tak membawanya ke luar. "Biasanya jam setengah delapan sudah keluar, karena hujan, kita biarkan Bapak tidur," ucap perawat.
Sementara itu, Soehartono mengakui, selama ini, cukup banyak kenangan politik bersama Syaukani. Menurutnya, bersama Kaning, Golkar Kaltim bisa meraih suara 28 persen lebih dan menguasai 14 kursi di DPRD Kaltim dari 45 kursi. Bahkan di Kukar, Golkar merebut 22 kursi, dari 40 kursi di DPRD."Saat itu saya juga dipercaya beliau sebagai ketua fraksi," tutur Soehartono yang didampingi pengurus DPD Partai Golkar Kaltim Hamdani. "Sudah lama saya tak bertemu Pak Kaning. Terakhir tahun 2009 lalu ketika di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Kedatangan saya, ingin mendoakan beliau cepat sembuh. Saya juga ingin kembali mengingatkan memori beliau tentang Partai Golkar," tutur Soehartono.
Untuk diketahui, Syaukani yang telah mendapatkan grasi dari Presiden atas kasus korupsinya, sudah berada di Tenggarong sejak Minggu (29/8) lalu. Syaukani saat ini tinggal bersama anak keduanya Rita Widyasari yang kini menjabat sebagai Bupati Kukar. Syaukani ditempatkan di salah satu kamar Pendopo Odah Etam.
TENGGARONG - Silih berganti mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani HR dijenguk sejumlah tokoh Kaltim dan orang-orang yang dulu pernah dekat
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah