Syaukani tak Sembuh, Syamsul Ingin Berangkat
Kamis, 16 Juni 2011 – 03:30 WIB
![Syaukani tak Sembuh, Syamsul Ingin Berangkat](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Syaukani tak Sembuh, Syamsul Ingin Berangkat
JAKARTA -- Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hassan Rais, pulang ke Samarinda setelah delapan bulan menjalani perawatan di RS Gleneagles Singapura. Menurut putri sulung Syaukani, Silvi Agustina, ayahnya dibawa pulang lantaran tidak ada kemajuan. Dengan alasan itu, Rudy menjelaskan, Syamsul harus segera dibawa ke RS Gleneagles sebelum kondisinya benar-benar parah. Untuk kondisi Syamsul hingga kemarin, lanjut Rudy, penyakit jantungnya sudah mulai teratasi, begitu juga untuk ginjal dan diabetesnya. Hanya saja, kondisi paru-paru mantan bupati Langkat itu yang justru makin parah.
Buat apa Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin ingin dibawa ke RS Gleneagles yang tidak memberikan jaminan kesembuhan itu? Anggota kuasa hukum Syamsul, Rudy Alfonso, menjelaskan, kondisi kliennya sangat berbeda dengan kondisi Syaukani--terpidana korupsi pertama yang diampuni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dijelaskan, kondisi Syaukani saat dibawa ke RS Gleneagles sudah sangat parah sekali. "Syaukani sempat lima hari otaknya tidak tersuplay oksigen. Saraf-sarafnya sudah rusak permanen. Ada keterlambatan penanganan pada diri Syaukani," terang Rudy Alfonso kepada JPNN, kemarin (15/6). Seperti diketahui, Syaukani mengalami kelumpuhan di hampir seluruh tubuh setelah terserang stroke saat menjalani perawatan di RS Pertamina Pusat Jakarta, sebelum diboyong ke RS Gleneagles.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hassan Rais, pulang ke Samarinda setelah delapan bulan menjalani perawatan di RS Gleneagles
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal Dunia
- Untuk Urusan Ini, Hakim Sampai Mengaku Tak Punya Kuasa Mengabulkan Permintaan Pegi Setiawan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo
- Usut Kasus Korupsi di Maluku Utara, KPK Panggil Haji Robert
- Laksamana Muhammad Ali dan KSAL Singapura Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target