Syaukani tak Sembuh, Syamsul Ingin Berangkat
Kamis, 16 Juni 2011 – 03:30 WIB
"Pada paru-paru kirinya ada bakteri yang imun terhadap semua jenis obat," terangnya. Dia menjelaskan, sebenarnya kuasa hukum ingin mengajukan lagi izin pengobatan ke Singapura. Hanya saja, lantaran izin yang pertama belum keluar dan prosedurnya pun berbelit-belit, niat itu diurungkan.
Dia menjelaskan, lantaran proses hukum terhadap Syamsul masih dalam tahapan persidangan, maka urusan izin berobat ke luar negeri harus mendapat persetujuan paling tidak tiga pihak. Pertama, hakim pengadilan tipikor. Kedua, dari pihak imigrasi lantaran Syamsul masih dalam status cekal. Ketiga, dari pihak KPK karena terkait masalah pengawalan.
"Berbeda dengan Syaukani, yang saat mengurus izin berobat, perkaranya sudah incrach sehingga izinnya cukup dari kementrian hukum dan HAM," bebernya.
Terkait Syaukani, seperti diberitakan JPNN, putri sulung Syaukani, Silvi Agustina menyebutkan ayahnya pulang karena mulai jenuh terus dirawat di Singapura. "Bapak minta terus pulang, ibu juga begitu. Kebetulan diizinkan pulang sama dokter Singapura. Jadilah pulang," ujar Silvi.
JAKARTA -- Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hassan Rais, pulang ke Samarinda setelah delapan bulan menjalani perawatan di RS Gleneagles
BERITA TERKAIT
- Cari Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Geledah Satker Kementerian ESDM
- Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor
- Polisi Ungkap Dua Tersangka Baru Kerusuhan Konser Musik di Tangerang, Ini Perannya
- Kunjungi SITC di Shanghai, Menaker Ida Fauziyah Ungkap Sejumlah Potensi Kerja Sama
- Kasus Brigadir F Punya 81 Gram Sabu-Sabu, Irjen Djoko Tak Pandang Bulu
- Kolaborasi Bicara Udara dan BRIN dalam Penanganan Polusi