Sydney Butuh Menteri Khusus Urusan Kehidupan Malam
Laporan tersebut menyambut baik kelonggaran pemerintah soal penerapan undang-undang 'lockout' di tahun 2016 yang membatasi jam malam.
Namun komisi tersebut "prihatin" mengenai dampak jangka panjang dari peraturan saat ini, mengingat reputasi kota Sydney sebagai sebuah kota dunia.
Komisi tersebut mengakui ada beberapa lokasi di kawasan sekitar Sydney, sulit untuk mendapatkan makanan atau minuman non-alkohol setelah senja.
Laporan berisi masukan dari 40 organisasi swasta, publik, dan kemasyarakatan, dengan total 23 rekomendasi yang semuanya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sydney dan sekitarnya.
Photo: Kehidupan malam di Sydney jadi sorotan sejak atuan lockout diperkenalkan tahun 2016 lalu. (ABC News: John Donegan)
Komisi tersebut juga berpendapat untuk memperpanjang waktu untuk berbelanja atau toko-toko dibuka sampai lebih malam pada hari Jumat dan Sabtu. Mereka juga ingin agar jam-jam beroperasi untuk fasilitas warga, museum, galeri seni diperpanjang.
Mereka mengambil contoh seperti di Singapura, setidaknya di kawasan pusat toko-toko dibuka hingga pukul 10 malam.
"Kita harus meningkatkan keberagaman yang ditawarkan kepada warga di malam hari," kata Michael.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025