Sydney Butuh Menteri Khusus Urusan Kehidupan Malam

Laporan tersebut menyambut baik kelonggaran pemerintah soal penerapan undang-undang 'lockout' di tahun 2016 yang membatasi jam malam.
Namun komisi tersebut "prihatin" mengenai dampak jangka panjang dari peraturan saat ini, mengingat reputasi kota Sydney sebagai sebuah kota dunia.
Komisi tersebut mengakui ada beberapa lokasi di kawasan sekitar Sydney, sulit untuk mendapatkan makanan atau minuman non-alkohol setelah senja.
Laporan berisi masukan dari 40 organisasi swasta, publik, dan kemasyarakatan, dengan total 23 rekomendasi yang semuanya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sydney dan sekitarnya.

Komisi tersebut juga berpendapat untuk memperpanjang waktu untuk berbelanja atau toko-toko dibuka sampai lebih malam pada hari Jumat dan Sabtu. Mereka juga ingin agar jam-jam beroperasi untuk fasilitas warga, museum, galeri seni diperpanjang.
Mereka mengambil contoh seperti di Singapura, setidaknya di kawasan pusat toko-toko dibuka hingga pukul 10 malam.
"Kita harus meningkatkan keberagaman yang ditawarkan kepada warga di malam hari," kata Michael.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya