Sydney Butuh Menteri Khusus Urusan Kehidupan Malam
Selasa, 20 Maret 2018 – 12:00 WIB
"Jadi bukan hanya hiburan dan perhotelan tapi juga waktu untuk belanja, vudaya, studi, perpustakaan umum, dan berbagai hal lain yang beroperasi di malam hari sehingga bisa membawa kerumunan lebih beragam di malam hari."
Michael mengatakan meskipun Sydney menjadi tuan rumah tahunan untuk berbagai festival seperti Vivid, Mardi Gras, dan perayaan Tahun Baru Imlek, kota ini masih memiliki potensi yang belum dimanfaatkan.
"Mereka mendapat banyak perhatian, tapi kami tidak banyak menyiapkan Sydney di malam-malam lain di luar kegiatan tahunan," kata Rose.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025