Sydney Market Juga Menjual Ikan Asal Indonesia
Dia akan menimba ilmu dan pengalaman dulu di Sydney, baru kemudian suatu saat kembali ke Indonesia.
"Mungkin buka bisnis karena kita kan sudah dapat experience dari sini, mungkin coba buka bisnis berhubungan dengan hasil yang kita dapat," jawabnya saat ditanya rencana kembali ke Indonesia.
Seorang WNI lagi adalah Hendri Tanjung (26), yang sudah 2 tahun bekerja paruh waktu di sini. Hendri masih berkuliah di jurusan pariwisata dan perhotelan di Sydney ini bekerja menyusun display hasil laut di toko.Â
"Sebagai asisten shopper, nyusun display barang, jagain toko. Pengalamannya benar-benar beda dari yang kantoran, di depan komputer. Di sini belajar bahasa Inggris, mengetahui budaya orang Australia, pengalamannya benar-benar berbeda," tuturnya.
Sebagai pekerja paruh waktu, dia bekerja 20 jam per minggu, sesuai peraturan tenaga kerja di sana, dengan gaji AU$20 per jam.
Sama dengan Ria, Hendri ingin menimba kesempatan sebanyak-banyaknya di Sydney ini dan bila ada kesempatan dia akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti.
"Rencananya masih mau buka usaha di Indonesia, ngumpulin modal di sini dulu," tandas dia.
Ikan dan hasil laut yang dijual di Sydney Fish Market mayoritas dari perairan Australia. Namun, hasil laut Indonesia juga ditemukan di pasar ikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter