Sydney University Rumahkan Professor yang Rasis
Jumat, 17 Oktober 2014 – 11:30 WIB
Dalam reviewnya atas kurikulum nasional itu, ternyata Prof. Spurr merekomendasikan sebaiknya pendidikan untuk warga Aborigin dikurangi dan Australia seharusnya lebih fokus pada budaya Barat saja.
Baca Juga:
Menteri Pendidikan Australia Christopher Pyne menanggapi kasus ini dengan mengatakan hal itu adalah urusan Prof. Spurr sendiri.
Menteri Pyne membantah penunjukan Prof Spurr sebagai anggota tim review kurikulum nasional merupakan keputusan pemerintah.
Dikatakan, pemerintah hanya menunjuk Professor Ken Wiltshire dan Dr Kevin Donnelly untuk memimpin tim review, namun pemerintah tidak terlibat jika Prof. Spurr kemudian masuk sebagai salah seorang anggota tim.
Sydney University hari Jumat (17/10/2014) mengambil tindakan tegas dengan merumahkan Professor Barry Spurr yang dituduh mengirimkan email berbau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata