Syeh Puji-Ulfa, Perkawinan Pengusaha-Bocah yang Sarat Kontroversi (2)
Menangis saat Berpamitan ke Wali Kelas di Sekolah
Selasa, 28 Oktober 2008 – 10:01 WIB
"Saya sudah curiga karena beberapa hari sebelumnya dia absen dengan alasan sakit. Padahal, kondisi fisik Ulfa sehari-hari segar dan sumringah," tutur Dewi.
Meski bukan sebagai pelapor, kecurigaan dan keprihatinan guru dan teman-teman sekolah Ulfa ditanggapi polisi. Suroso, 35, ayah Ulfa, kemarin diperiksa di Polres Semarang.
Bersama Suroso, diperiksa Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bawen Retno Kuncarani, staf Kantor Kecamatan Jambu Djoko S., dan Kepala Desa Randu Gunting Sustiarto. Kehadiran mereka di kantor polisi terkait dengan kasus pernikahan Syeh Puji dengan Ulfa.
Suroso diperiksa karena sebagai orang tua telah memberikan izin dan mengikhlaskan anaknya yang belum cukup umur (sesuai dengan Undang Undang Perkawinan). Retno Kuncarani dimintai keterangan menyangkut surat izin pindah yang diajukan oleh keluarga Ulfa dari SMP Negeri I Bawen ke Ponpes Miftahul Jannah.
PENGAKUAN - sang ayah bahwa Lutfiana Ulfa menerima pinangan Syeh Puji dengan sukarela dipertanyakan guru dan beberapa sahabat di sekolah. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408