Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Pengin Dimakamkan di Lombok
jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti umat Islam Indonesia, pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1).
Sebelum Ali Jaber berpulang, ulama kelahiran Madinah itu pernah berpesan bahwa jika dirinya meninggal dunia di Indonesia, maka pengin dimakamkan di Lombok, NTB.
Kenapa di Lombok? Dalam tayangan vidoe di channel Sasak Update TV yang diunggah dua pekan lalu, Syekh Ali Jaber bercerita kisah perjuangannya di Lombok. Bahkan, kakek Ali Jaber syahid saat melawan penjajah di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," ujar Syekh Ali Jaber dalam channel Sasak Update TV dikutip JPNN, Kamis.
"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” katanya lagi.
“Hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok.
"Lombok termasuk pulau kesayangan saya,” akunya.
Syekh Ali Jaber sempat terkonfirmasi positif Covid-19, melakukan isolasi mandiri dan kemudian dirawat di rumah sakit, Selasa (29/12/2020) lalu.
Kabar duka menyelimuti umat Islam Indonesia, pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1).
- 5 Amalan Pelunas Utang yang Diajarkan Nabi Muhammad, Coba Rutinkan Setiap Hari
- Ini Pesan Khusus Syekh Muhammad Saleh Jaber untuk Atta Halilintar dan Istri
- Istri Syekh Ali Jaber Kenang Ultah Pernikahan, Kalimatnya Undang Tangis
- Untuk Atta Halilintar dan Aurel, Syekh Muhammad Jaber: Jujur Saja...
- Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis 4 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Mengaku Puas
- Penusuk Syekh Ali Jaber Dituntut 10 Tahun Penjara