Syekh Ali Jaber Meninggal, Kiai Cholil Ingat Peristiwa 2015

Dalam pergaulan keseharian dan interaksi personal, Syekh Ali sangat rendah hati dan selalu menekankan persatuan.
"Cintanya kepada Indonesia tidak diragukan meskipun lahir dan besar bahkan status awalnya adalah warga negara Arab Saudi. Namun, cintanya kepada NKRI sepenuh hati. Almarhum menjadikan Islam sebagai keyakinan yang mendorongnya mencintai Indonesia," ungkapnya.
Kiai Cholil menambahkan, Syekh Ali juga rela menyelenggarakan dakwah bermodal koceknya sendiri melalui yayasannya. Almarhum juga ikhlas mendatangi pelosok negeri untuk terus berdakwah.
"Bahkan peristiwa ditusuknya beliau pun tidak menyurutkan almarhum untuk terus berdakwah ke daerah terpencil. Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu. Alfatihah," tandas Kiai Cholil mendoakan. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
MUI pusat menilai sosok Syekh Al Jaber yang meninggal dunia hari ini, sangat mencintai Indonesia sepenuh hati.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis