Syekh Puji Goes to Campus, Mulai Laris Jadi Pembicara Seminar Bisnis
Sempat Tertarik dengan Mahasiswi yang Ajak Foto Bareng
Selasa, 23 Juni 2009 – 06:06 WIB

Syekh Puji Goes to Campus, Mulai Laris Jadi Pembicara Seminar Bisnis
Kampus yang sudah dia datangi adalah Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Stikubank (Unisbank). Ketiganya berada di Semarang. Kampus lain yang juga pernah dia sambangi adalah Universitas Pancasakti (Tegal) dan Universitas Muria (Kudus).
Acara yang diadakan di kampus-kampus itu kebanyakan seminar seputar bisnis. Syekh Puji diundang untuk bercerita tentang keberhasilannya sebagai seorang entrepreneur. "Saya diundang siapa saja pasti datang, tidak peduli kampus di kawasan Kabupaten Semarang maupun di Kota Semarang. Dan, saya tidak menarik bayaran alias gratis... tis... tis....," kata pengusaha kuningan dan kaligrafi yang juga punya pondok pesantren itu.
Mungkin karena gratis itulah, bisa jadi Syekh Puji lantas laris diundang, selain sosoknya yang dikenal nyentrik.
Akhir Juni ini, bapak dua anak dari istri yang sudah dia ceraikan, Suwati, 43, mengaku sudah diorder untuk mengisi seminar di dua kampus di luar Jawa: Jambi dan Makassar. Untuk Juli, dia diundang tiga kampus di Jatim. Yakni, di Malang, Madiun, dan Ponorogo. ''Pokoknya, siapa pun yang mengundang, saya pasti datang. Gampang kok. Kontak saya, lalu tentukan harinya. Apabila bersamaan dengan jadwal bisnis saya, ya saya geser, diajukan atau diundur. Gitu aja,'' tambah pria 44 tahun itu.
Setelah keluar dari tahanan Polwiltabes Semarang karena kasus pernikahan di bawah umur, Syekh Puji mulai laris diundang menjadi pembicara seminar
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu