Syekh Puji Goes to Campus, Mulai Laris Jadi Pembicara Seminar Bisnis
Sempat Tertarik dengan Mahasiswi yang Ajak Foto Bareng
Selasa, 23 Juni 2009 – 06:06 WIB
Pemilik Pondok Pesantren Miftahul Jannah di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, itu menambahkan, mengundang dirinya tidak perlu malalui agen atau manajemen, seperti halnya mengundang kalangan selebriti atau orang-orang kondang pada umumnya. Dia mengaku tidak mengenal cara protokoler seperti itu. ''Cukup telepon saya saja. Atau datang langsung ke pondok. Utarakan maksud kedatangannya dan tentukan jadwalnya. Saya pasti menyanggupinya,'' katanya ketika ditemui di kediamannya kemarin.
Dia mengatakan, tujuannya hadir ke beberapa perguruan tinggi bukan semata untuk uang. Dia justru ingin membagi ilmu kepada generasi muda. "Kalau pakai bayar, tentu saya akan terapkan tarif mahal," ucapnya lantas terkekeh.
Bagi Syekh Puji, diundang untuk menjadi pembicara sangat membanggakan. "Lha wong saya hanya lulusan SLTA. Saya ingin adik-adik mahasiswa semakin bersemangat mengejar mimpi-mimpinya," ujarnya.
Ketika tampil di Kampus Unisbank Semarang awal Juni lalu, Syekh Puji membeber kiat-kiat suksesnya. "Saudara-saudara mahasiswa harus bisa dan sukses dalam bidang bisnis melebihi saya. Syaratnya harus optimistis, ambisius, dan bisa membaca peluang pasar. Juga jangan putus asa. Jika gagal, coba lagi-coba lagi hingga berhasil. Yang penting harus sabar dan tekun," beber peraih gelar ''Tokoh Sosial 2006'' dari Pemkab Semarang itu.
Setelah keluar dari tahanan Polwiltabes Semarang karena kasus pernikahan di bawah umur, Syekh Puji mulai laris diundang menjadi pembicara seminar
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408