SYL Beri Pernyataan Begini di Sidang Perkara Pemerasan dan Gratifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan pernyataan tegas dalam sidang perkara pemerasan dan gratifikasi, Rabu (19/6).
Dalam sidang itu, SYL membantah pernah memberi perintah kepada anak buahnya untuk mengumpulkan uang di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia mengatakan tindakan tersebut tergolong dalam meminta-minta dan dirinya sangat malu apabila pernah melakukan hal itu.
"Saya tidak biasa melakukan hal seperti itu," kata SYL menanggapi kesaksian terdakwa lainnya yang menjadi saksi mahkota saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.
Oleh karena itu, SYL menolak kesaksian mantan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono yang mengaku pernah diperintahkan olehnya untuk meminta pengumpulan uang.
Menurut SYL, tidak pernah ada pertemuan khusus untuk membicarakan mengenai pengumpulan uang dengan Kasdi maupun dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
Selain itu, kata dia, tidak pernah ada pegawai yang dia pecat selama 30 tahun menjadi pejabat, mulai dirinya menjadi bupati, wakil gubernur, gubernur, hingga menteri.
"Saya biasa pekerjakan orang sampai akhir dan pensiun," ucap SYL.
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL memberi pernyataan begini dalam sidang perkara pemerasan dan gratifikasi.
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- Lewat Pengendalian Gratifikasi, Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Perhitungan Kerugian Negara Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Menjadi Rp 162 miliar
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang