SYL: Cari Tahu Mengapa Amerika dan Jepang Bisa Unggul

"Pertanian tidak boleh hanya teori, PPL harus pegang handphone dan terhubung dengan AWR setiap Jumat."
"Litbang harus maksimal, menciptakan varietas baru. Cari tahu mengapa Amerika dan Jepang bisa unggul. Karena kita seharusnya juga bisa seperti mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya telah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian.
“Sudah memulai pelatihan pemupukan berimbang, pelatihan kesuburan tanah, pelatihan varitas padi jagung kedelai, pelatihan kewirausahaan pertanian, juga pemanfaatan KUR. Kali ini kami melakukan pelatihan pemanfaatan Alsintan untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” katanya.
Dedi menjelaskan, pelatihan kali ini diikuti 120 orang secara offline, dan secara online melalui zoom sebanyak 1000 orang.
Sedangkan melalui YouTube sekitar 11.000 orang yang tergabung mengikuti pelatihan, dengan perincian 8000 adalah penyuluh, dan 2700 adalah petani, utamanya petani milenial.
“Pada pelatihan ini, peserta akan diberikan materi mengenai teknis operator traktor roda 2 dan roda 4, pembuatan pupuk organik seperti kompos, pembuatan pestisida nabati, termasuk juga pemanfaatan KUR,” kata Dedi.(*/jpnn)
SYL meminta para peneliti di bidang pertanian mencari tahu mengapa Amerika Serikat dan Jepang bisa unggul.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- KPK Periksa Adik Febri Diansyah dalam Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
- KPK Menggeledah Kantor Hukum Febrie Diansyah, LSAK: Tuntaskan Kasus TPPU SYL
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo