SYL Diduga Diperas Pimpinan KPK, Kapolri Turunkan Tim
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menurunkan tim dari Mabes Polri untuk membantu Polda Metro Jaya menangani kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat menteri pertanian.
Hal itu disampaikan Kapolri Listyo Sigit di sela-sela kegiatan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, DI. Yogyakarta, Sabtu (7/10).
"Saya meminta tim dari Mabes untuk ikut turun mengasistensi sehingga di dalam proses penanganannya jadi cermat, karena kita tidak ingin Polri tidak profesional. Saya minta penyidik menanganinya secara profesional," ujarnya.
Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan jajarannya yang menangani kasus yang sudah naik ke tahap penyidikan itu agar cermat dan bekerja dengan hati-hati.
Hal itu diingatkan Kapolri lantaran kasus tersebut menyangkut figur maupun lembaga yang dikenal publik.
"Karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik dan kemudian juga menyangkut lembaga yang dikenal publik, maka penanganannya harus cermat, harus hati-hati," tuturnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga mempersilakan pihak atau lembaga lain yang ingin mengawasi kinerja Polri terkait penanganan kasus dugaan pemerasan tersebut.
Dengan demikian, penanganan kasus itu betul-betul bisa memberikan rasa keadilan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menurunkan tim Mabes Polri terkait kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga diperas pimpinan KPK.
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Hamish Daud Mendatangi Polda Metro Jaya, Mau Melaporkan Siapa?
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Terbongkar Satu Fakta Soal Kasus Judol di Kementerian Komdigi