SYL: Kesakralan Agama Harus Dijaga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo setuju dengan pendapat Imam Besar Al Azhar soal perlunya perlawanan terhadap politisasi agama. Mantan gubernur Sulawaesi Selatan itu menilai, kesakralan agama harus dijaga.
Pria yang beken dengan panggilan SYL ini mengatakan, anjuran Imam Besar Al Azhar Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb sangat relevan.
"Saya meyakini pendapat beliau, yang kadar keilmuannya tidak perlu diragukan, tidak sembarang disampaikan. Beliau sangat resah dengan politisasi agama," ujarnya.
Kesakralan agama akan tercemar jika oknum-oknum politisi dan pendukungnya dibiarkan memanfaatkan agama untuk politik praktis. "Agama tentu boleh dipakai untuk politik dalam arti memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Syaikh Ath-Thayyeb menyatakan politisasi agama berdampak pada kerusakan sosial-politik yang mengancam keutuhan masyarakat. "Kita harus melawan," ujarnya di sela kunjungan ke Kantor PBNU, Rabu (2/5)
Menurutnya, praktik politisasi agama dilakukan oleh politisi yang memiliki tujuan buruk. Para politisi yang memiliki niat buruk tidak segan-segan untuk menggunakan cara yang buruk untuk mewujudkan kepentingan politiknya.
“Norma-norma agama seharusnya menjadikan politik lebih baik,” Syaikh Ath-Thayyeb.
Tetapi sebagian politisi justru memanfaatkan simbol-simbol agama untuk kepentingan politiknya.
Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo setuju dengan pendapat Imam Besar Al Azhar soal perlunya perlawanan terhadap politisasi agama
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyokan Kamerawan di Sidang SYL
- SYL Cuma Dibebankan Uang Pengganti Rp 16,4 Miliar, KPK Tak Puas
- Kombes Ade Ary: Kasus Pemukulan Kamerawan Saat Sidang SYL Ditangani Ditreskrimum
- Untaian Kata dari SYL untuk Jokowi dan Surya Paloh
- Kamerawan yang Dipukul Ketika Meliput Sidang Korupsi SYL Melapor ke Polda Metro
- SYL Bereaksi Begini Setelah Divonis 10 Tahun Penjara