SYL Mengaku Punya Utang Budi sehingga Dekat dengan Nayunda Nabila
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah isu miring soal kedekatannya dengan pedangdut Nayunda Nabila Nizrinah. SYL lalu mengungkit jasa keluarga Nayunda yang harus ditebusnya.
Hal itu disampaikan SYL saat menanggapi kesaksian Nayunda di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/5). Dalam perkara ini, SYL terjerat kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan.
"Saya dengan ibu bapak (Nayunda) sangat dekat," kata SYL dalam persidangan tersebut.
Perkenalan ayah dan ibu Nayunda dengan SYL sudah terjalin sejak bertahun-tahun silam. Pada saat itu, SYL masih bernaung di bawah Partai Golkar.
"Dia (ibu Nayunda) pernah jadi bendahara waktu saya ketua Golkar Sulsel," ucap SYL.
SYL juga mengingat ibu dan ayah Nayunda pernah menjadi bagian dari kemenangannya dalam dua kali Pilgub Sulsel. Oleh karena itu, SYL bersedia membantu Nayunda karena dilandasi jasa ayah dan ibunya.
"Dia ibunya dan bapaknya jadi timses saya dua periode (Pilgub Sulsel). Saya merasa berutang budi demi Allah. Kalau saya diminta membantu saya merasa ada jasa ibunya," ujar SYL.
SYL bahkan mengungkit umurnya yang sudah menginjak 70 tahun. Dengan demikian SYL dan Nayunda berjarak 37 tahun karena Nayunda lahir pada 1991. SYL menekankan agar tak salah mengartikan hubungannya dengan Nayunda.
Perkenalan ayah dan ibu Nayunda dengan SYL sudah terjalin sejak bertahun-tahun silam.
- Guru Besar Pertambangan Sebut Kerugian Lingkungan di IUP Aktif Tidak Bisa Dipidana
- KPK Buka Peluang Mentersangkakan Perusahaan Tambang dalam Pusaran Korupsi AGK
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub