SYL Pantau Ketahanan Pangan dan Salurkan KUR Senilai Rp 1 Miliar
jpnn.com, SERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau produktivitas dan ketahanan pangan, khususnya padi dan penggilingan padi di Kabupaten Serang, Selasa (28/7).
Dalam kunjungannya SYL juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 1 miliar kepada para petani.
Penyaluran KUR diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani, sehingga stok pangan di masa pandemi COVID-19 makin berlimpah dan kesejahteraan petani meningkat.
"Saya hadir di Serang dalam rangka memastikan produktivitas dan ketahanan pangan, khususnya padi dan penggilingan padi bisa bergerak menyerap gabah untuk diproduksi menjadi beras dan juga seperti apa serapan gabah yang ada," ujar SYL saat meninjau kegiatan panen di Desa Julang, Cikande, Serang, Banten.
"Kehadiran saya juga untuk memastikan perintah Bapak Presiden untuk membantu petani melalui berjalan optimal," katanya menambahkan.
Menurut SYL, pihaknya terus berupaya menggenjot penyerapan KUR di tengah kondisi COVID-19 agar makin tinggi.
Program KUR merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dasar masyarakat hingga menjadi penopang perekonomian nasional.
"Bapak Presiden Jokowi perintahkan kepada para menteri untuk turun ke lapangan, khususnya menteri pertanian untuk memastikan secara langsung seperti apa penyaluaran KUR di setiap daerah," katanya.
SYL memantau produktivitas dan ketahanan pangan dan menyalurkan KUR senilai Rp 1 miliar di Serang, Banten.
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun