SYL: THR ASN Sudah Dialokasikan di APBD
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah daerah yang menyusun APBD sesuai pedoman dipastikan punya anggaran untuk membayar tunjangan hari raya aparatur sipil negara.
Pasalnya, dalam pedoman penyusunan APBD diamanatkan belanja gaji pegawai hingga 14 kali dalam setahun. Dengan kata lain, dalam APBD ada alokasi untuk gaji setahun ditambah dua bulan.
"Selama 18 tahun jadi bupati dan gubernur, saya mengikuti pedoman itu dan sampai sekarang belum ada perubahan. Jadi, sebenarnya soal THR ini sama sekali bukan hal baru," ujar ketua DPP NasDem bidang hubungan antar daerah dan otonomi daerah itu.
Kalau pun ada perbedaan, lanjutnya, hanya pada istilah. Biasanya disebut gaji ke-14, dan sekarang menjadi tunjangan hari raya (THR).
Selain itu, kini ada tambahan selain gaji pokok, yakni tunjangan jabatan atau tunjangan umum, tunjangan keluarga, dan tunjangan kinerja.
"Tidak mengurangi belanja langsung karena hanya menggeser anggaran kas," kata mantan ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu.
Dia mencontohan, di Sulawesi Selatan yang pernah dipimpinnya. Untuk membayar gaji ke-14 dialokasikan Rp 94 miliar. Sementara kebutuhan untuk membayar THR senilai Rp 115 miliar.
Untuk menutupi selisih Rp 11 miliar, maka dapat menggeser anggaran kas belanja pegawai. "Jadi, tidak ada pengaruh pada mata anggaran lainnya," ujarnya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah daerah yang menyusun APBD sesuai pedoman dipastikan punya anggaran untuk THR ASN
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?