Syria di Ambang Perang Sipil
Sabtu, 19 November 2011 – 12:11 WIB
Insiden penembakan juga terjadi di sebelah selatan Kota Daraa. Lima orang, termasuk seorang bocah berusia 14 tahun, tewas dalam insiden tersebut. "Sejumlah besar personel militer dikerahkan di kota-kota besar Syria, juga di pinggiran ibu kota," terang kelompok oposisi Local Coordination Committees (LCC) dalam pernyataan tertulis Jumat (18/11).
Perkembangan ke arah negatif itu membuat Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin angkat suara. Kemarin, dia mengimbau rezim Assad berhenti melakukan kekerasan. "Kami menyerukan penahanan diri dan kewaspadaan. Inilah sikap kami (terhadap Syria)," terang Putin. Sebelumnya, Turki juga melontarkan imbauan senada dan memperingatkan Syria agar tak jatuh ke dalam perang sipil. (AFP/hep/ami)
DAMASKUS - Syria bergeming. Ultimatum Liga Arab agar pemerintahan Presiden Bashar al-Assad segera menghentikan penggunaan kekerasan terhadap oposisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer