Syria Pesan 10 Jet Tempur ke Rusia
Minggu, 02 Juni 2013 – 05:00 WIB
Laporan kantor berita Interfax tersebut muncul sesaat sebelum Yury Ushakov, penasihat kebijakan Presiden Vladimir Putin, menyatakan dalam jumpa pers bahwa tidak ada kontrak pengadaan senjata baru yang disetujui dengan Syria saat ini.
Baca Juga:
Ushakov menambahkan, sejauh yang dirinya tahu, Rusia tidak menandatangani kontrak baru, tanpa merujuk langsung laporan tentang kesepakatan pembelian MiG-29. MiG-29 merupakan salah satu pesawat tercanggih yang saat ini digunakan angkatan udara Rusia. Negara lain yang juga menggunakan pesawat tersebut, antara lain, India, Korea Utara, dan Iraq.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah berkali-kali mendesak Moskow agar menghentikan pengiriman senjata kepada rezim Syria yang hingga kini masih menjadi sekutu utama Rusia di Timur Tengah. Tahun lalu Rusia bahkan terpaksa menarik kembali pengiriman sejumlah helikopter yang selesai diperbaiki dan beberapa suku cadangnya ke Syria. Pengiriman tersebut terdeteksi otoritas Inggris melewati wilayah perairannya. (cnn/ap/cak/tia)
MOSKOW - Aksi borong senjata oleh rezim Bashar Al Assad terus berlanjut. Perusahaan senjata Rusia mengaku telah menandatangani kontrak untuk pengiriman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika