Systemiq Beri Solusi Penanganan dan Pendanaan Pengelolaan Sampah Lewat Buku Putih
jpnn.com - JAKARTA - Systemiq meluncurkan publikasi terbaru tentang bagaimana bauran pembiayaan dapat berkontribusi terhadap perbaikan infrastruktur pengumpulan dan pemilahan sampah sirkular.
Buku putih yang disusun bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta didanai Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G), itu bertujuan menarik investor, dan membantu mendorong pendanaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem persampahan berkelanjutan.
Sekitar 55 persen atau lebih dari 120 juta masyarakat Indonesia tidak memperoleh akses ke sistem persampahan.
Kondisi tersebut mengakibatkan 40 juta ton sampah berakhir ke lingkungan setiap tahunnya.
Kurangnya investasi di sektor ini mengakibatkan pengelolaan sampah yang tidak efisien.
Alhasil, Indonesia tercatat berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK).
Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga penghasil emisi terbesar di sektor persampahan global.
Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah memprioritaskan solusi pembiayaan berkelanjutan yang inovatif untuk mempercepat pembangunan nasional yang berkelanjutan dan menjadi pelopor pembangunan rendah karbon di tingkat global.
Systemiq memberikan solusi penanganan dan pendanaan pengelolaan sampah melalui buku putih.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta