Syukurlah, Ada Kabar Gembira Bagi Bapak dan Ibu Guru

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bisa bernapas lega. Pasalnya, dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan terkait pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU), Palangka Raya tak terkena dampak pemotongan.
Ditambah lagi, hingga sekarang masih belum ada surat resmi pemotongan DAU bagi Kota Palangka Raya. Walaupun tidak terkena pemangkasan DAU, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengimbau agar pihak pemko tetap melakukan antisipasi.
“Di Kalteng yang terkena pemotongan DAU ada tiga daerah. Untungnya Kota Palangka Raya aman, artinya tidak ada pemotongan sehubungan dengan DAU ini,” ungkap Riban di laman Kalteng Pos, Rabu (7/9).
Salah satu hal yang akan menjadi imbas dari pemotongan DAU adalah pencairan sertifikasi para guru. Daerah lain sudah ke luar surat bahwa tidak akan disalurkan lagi sertifikasi guru untuk triwulan tiga dan empat.
Karena di Palangka Raya DAU tersebut tidak dipotong, otomatis untuk pembayaran sertifikasi guru pun tetap berjalan.
“Biar tidak lagi bertanya-tanya, uang untuk membayar sertifikasi guru ada dalam kas daerah. Perlu diingat pula, tidak ada uang sertifikasi itu yang masuk ke rekening pribadi kami. Seluruhnya tersimpan dalam kas daerah,” terangnya. (tha/uyi/jos/jpnn)
PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bisa bernapas lega. Pasalnya, dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru