Syuting di Bali, Julia Roberts Menangis

GIANYAR - Julia Roberts tengah menyelesaikan syuting film terbarunya, Eat, Love, Pray, di Bali. Pengamanan syuting film tersebut sangat ketat. Ketatnya pengamanan tidak hanya dirasakan oleh media dan masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pengambilan gambar film yang diproduseri oleh Brad Pitt itu.

Roberts ternyata mengalami hal serupa. Bahkan, keluarganya tidak bisa leluasa menghubungi dia. "Ini sangat keterlaluan!," sungutnya kepada para kru film seperti dikutip situs WENN. Roberts memang pantas marah. Sebab, Betty, ibundanya yang berusia 75 tahun, baru menjalani operasi jantung akhir bulan lalu. Roberts yang saat itu menjalani syuting di India susah memperoleh sinyal telepon untuk mengetahui kondisi sang ibu.

Menurut National Enquirer, Betty dirawat di sebuah rumah sakit dekat rumahnya di Atlanta, Georgia. Tim dokter melakukan angioplasty, operasi jantung yang amat riskan, kepada Betty. Setelah dioperasi, kondisi Betty kini berangsur membaik. Roberts sebenarnya lega mengetahui kondisi ibunya telah stabil. Namun, dia gusar karena baru menerima kabar itu setelah satu setengah hari sesudah operasi berlangsung.

"Ibu saya bisa saja meninggal dan saya adalah orang terakhir di dunia ini yang bakal tahu gara-gara sistem pengamanan ini. Lebih baik tidak usah ada pengamanan sekalian kalau keluarga sendiri sampai tidak bisa menghubungi," ujar aktris terbaik Oscar lewat film Erin Brockovich itu sambil menangis.