Syuting Disetujui Pimpinan RS
Syahrida: Kematian Ayu Tak Berkaitan dengan Syuting Sinetron
Jumat, 28 Desember 2012 – 06:47 WIB
Sebelum memasuki ruang ICU, dia dan keluarganya diminta mengenakan baju steril. Sesampainya di ICU, Kurnianto merasa kurang nyaman karena adanya pelaksanaan syuting. Kru-kru sinetron yang tidak mengenakan baju steril menurutnya sibuk keluar masuk ruangan.
Mereka memasang lampu sorot di luar dan dalam ruang ICU. ”Lalu lalang, jadi terganggu, bahkan sempat dialihkan ke pintu samping,” katanya saat dihubungi Jawa Pos.
Pada pukul 02.00, dia dipanggil dokter. Anaknya dinyatakan koma. Saat dimonitor detak jantungnya sempat berhenti, dokter kemudian memompanya. Setengah jam kemudian anaknya dinyatakan meninggal dunia.
Hingga pukul 04.00, menurut dia, para kru sinetron masih tertidur di lokasi. Peralatan syuting mereka belum dirapikan. ”Saya tidak pernah diberi tahu sebelumnya mengenai syuting itu,” katanya.
PALMERAH – Pasien Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, Ayu Tria Destiani, 7, pengidap leukemia sejak umur dua tahun,
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini