T-Files, Kelompok Mahasiswa ITB Pembuat Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut
Tolak Investor Jepang, Dipakai di Jembatan Suramadu
Senin, 15 Oktober 2012 – 00:05 WIB
Tim T-Files merupakan satu kelompok mahasiswa dari berbagai jurusan yang memiliki minat sama dan menjadi bagian kelompok lembaga Inkubator Bisnis dan Industri ITB. Kelembagaan ini untuk mendorong mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu teknologi yang dipelajari selama kuliah.
Sebenarnya, turbin arus laut yang mereka garap itu merupakan tugas akhir (TA) yang disusun bersama-sama. Mereka menggarap proyek itu pada 2005. "Ide awalnya, kami ingin membuat karya teknologi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi rakyat," ucap Mita yang kini dipercaya menjadi direktur PT T-Files Indonesia.
Mereka tergerak membuat karya inovatif itu mengingat Indonesia merupakan negara kelautan (maritim) yang hingga kini belum memanfaatkan potensi yang dimiliki sebagai pembangkit listrik tenaga arus laut. Mereka sempat mempertimbangkan sumber energi lain, seperti panas bumi (geotermal), tapi tak semua tempat di Indonesia memiliki gunung vulkanik. Adapun solar cell hanya menghasilkan listrik saat ada sinar matahari.
Lulusan Oseanografi ITB itu mengakui, sebenarnya apa yang mereka ciptakan bukan yang pertama di dunia. Dia menyebut, di Inggris sudah ada teknologi serupa. Namun, teknologi T-Files disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Berbeda dengan yang dikembangkan di Eropa, modifikasi turbin T-Files mampu beroperasi dengan tenaga arus laut lemah sampai 0,3 meter per detik.
Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam kelompok T-Files memberikan harapan akan pemenuhan energi alternatif. Mereka mengembangkan
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara