Taat Pada Konstitusi, Sekjen PBB Tidak Terima Usulan Penundaan Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Afriansyah Ferry Noer menyatakan pihaknya sangat taat terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia.
Oleh karena itu, Ferry secara pribadi tidak terima usulan penundaan Pemilu 2024 sebagaimana digulirkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
"Kalau seandainya ini terjadi, saya sendiri sebenarnya, ya, keberatan," ungkap dia saat dihubungi awak media, Rabu (2/3).
Dia menjelaskan bahwa Indonesia sudah sepakat melaksanakan reformasi, yang salah satu amanatnya ialah menetapkan jabatan presiden dibatasi dua periode.
Menurut Ferry, PBB tetap taat terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia saat ini.
Menurut dia, sistem yang berlaku sekarang membuat regenerasi kepemimpinan bangsa tetap berjalan baik.
"Jadi, biarlah demokrasi berjalan sehingga regenerasi ini berjalan," ujar Ferry.
Sebelumnya, beberapa elite parpol mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Afriansyah Ferry Noer secara pribadi tidak terima usul penundaan Pemilu 2024 seperti digulirkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI