Taati Anies Baswedan, Istana Tidak Gelar Salat Jumat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa salat Jumat di Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan Jakarta ditiadakan, Jumat (20/3).
Peniadaan salat tersebut dalam rangka menaati arahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Istana mengikuti seruan MUI dan imbauan gubernur. Karena kan Istana masuk dalam areal Provinsi DKI Jakarta," kata Heru saat dikonfirmasi.
Oleh karena itu, Heru memutuskan kepada jajarannya untuk meniadakan salat Jumat. Heru juga menyadari langkah ini sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia No 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terad Wabah Covid-19
Selengkapnya di https://t.co/4E5W4cjkBm#fatwa #fatwamui #corona #covid_19 #islam #ibadah #mui #darurat #shalat #jumatberkah pic.twitter.com/G4FTeYcbnj — Majelis Ulama Indonesia (@MUIPusat) March 18, 2020
"Sekaligus mencegah berkumpulnya orang sesuai dengan arahan WHO, tidak lebih dari sepuluh orang," kata Heru. (tan/jpnn)
Heru mengatakan, peniadaan salat Jumat di Masjid Baiturrahim Istana Jakarta itu juga untuk menekan penyebaran virus corona.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano