Tablet Acer Diembat Maling Saat Dicas
jpnn.com - CURUP TENGAH – Charles (36), harus membayar mahal akibat keteledorannya. Betapa tidak, gara-gara pintu rumah tidak ditutup, ia harus kehilangan tablet merek Acer yang sedang dicas di ruang tamu.
Pencurian itu terjadi Kamis (2/7) malam pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian Rp 5 juta. Kejadian ini sudah dilaporkan korban ke Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
‘’Saat kejadian itu saya baru hendak tidur di kamar yang bersebelahan persis dengan ruang tamu. Sedangkan tablet itu saya cas di ruang tamu. Namun sebelum tidur ke kamar saya sempat titipkan adik saya untuk mengontrol tablet itu karena kebetulan adik saya masih tiduran di kursi ruang tamu. Rupanya adik saya keluar, saat itulah maling masuk,’’ ujar korban usai melapor di Mapolres Rejang Lebong, kemarin (3/7).
Diceritakan korban, ia sempat mendengar suara langkah kaki di ruang tamu. Awalnya ia mengira adiknya. Namun terdengar suara khas dari tablet yang dicabut pengecasnya. Saat itu ia sempat memanggil adiknya, namun tidak ada sahutan. Lantas ia keluar kamar menuju ruang tamu. Saat itulah ia melihat pelaku yang baru saja keluar dari ruang tamu dan berlari.
Kaur Bin Ops Polres Rejang Lebong, Iptu. Panehan WS mengaku tengah melacak identitas pelaku.
"Segera kami periksa sejumlah saksi. Khususnya adik korban. Kejadian ini murni kelalaian. Dengan pintu terbuka di malam hari, jelas memancing orang untuk berbuat jahat," tegas Panehan dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Sabtu (4/7).(sca/jpnn)
CURUP TENGAH – Charles (36), harus membayar mahal akibat keteledorannya. Betapa tidak, gara-gara pintu rumah tidak ditutup, ia harus kehilangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali