Tablig Akbar di Gowa Tetap Terselenggara, Aparat Keamanan Tak Berdaya
Kamis, 19 Maret 2020 – 05:20 WIB
Kapolda menambahkan bagi warga lokal telah diimbau untuk tidak mengikuti kegiatan yang dimaksud. Selain tidak mendapat izin, ini juga sangat penting karena berkaitan dengan masalah COVID-19.
Secara terpisah Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat wawancara langsung di salah satu televisi nasional menegaskan kegiatan itu tidak berizin dan akan dilokalisir.
"Katanya, menurut mereka belum dapat pemberitahuan, (soal tidak diberi izin). Kita sekarang terus memantau kesehatan mereka. Jadi satu-satu mereka datang kita cek. Dan sekarang kita lokalisir, pak Kapolda juga sudah menurunkan personel untuk berjaga-jaga," katanya. (antara/jpnn)
Saat ini peserta yang datang sudah ada 8.694 orang, termasuk 411 orang WNA dari berbagai negara. Menurut Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, kalau acara dibubarkan mudaratnya lebih banyak
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan