Tablig Akbar Untuk Siap Mental Jelang Unas
jpnn.com - SURABAYA - Kesiapan mental menjadi hal penting menjelang pelaksanaan ujian nasional (unas) yang dihelat pada 14 April-16 April mendatang. Karena itu, ada inisiatif untuk menyelenggarakan tablig akbar.
Misalnya, yang berlangsung di SMAN 9 kemarin (1/3). Tujuan tablig akbar tersebut adalah menguatkan mental siswa sebelum menjalani serangkaian ujian. Lebih dari 1.000 orang mengikuti acara itu. Sebanyak 900 orang di antaranya adalah murid kelas X, XI, dan XII. Sisanya, guru dan orang tu a murid yang hadir.
Menurut Kepala SMAN 9 Hari Sutanto, acara tersebut tidak hanya wajib diikuti murid kelas XII yang menghadapi unas. Murid kelas X dan XI juga harus ikut. Dengan begitu, mereka bisa merasakan euforianya. ''Siraman rohani itu kan bisa memberikan ketenangan mental kepada siapa pun,'' katanya.
Acara tersebut dimulai sejak pagi dengan istighotsah yang dipimpin KH Najih Suhail. Kemudian, ada ceramah agama dari Prof Dr KH Thohir Luth MA dan diakhiri dengan pemberian motivasi oleh Misbahul Huda. Untungnya, pemberian ceramah dikemas lebih segar. Mereka menyuguhkan joke yang mampu menghidupkan suasana tetapi tetap dengan materi yang bersubstansi.
Selain di SMAN 9, rupanya sekolah lain punya rutinitas yang sama. Salah satunya adalah SMAN 1. Menurut Kepala SMAN 1 Johanes Mardijono, sekolahnya mengadakan istighotsah pada Rabu mendatang (5/3). Tujuannya adalah memantapkan mental siswa dalam menghadapi unas dan SNM PTN. (ina/ai/mas)
SURABAYA - Kesiapan mental menjadi hal penting menjelang pelaksanaan ujian nasional (unas) yang dihelat pada 14 April-16 April mendatang. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Puncak Acara Pertamina Goes to Campus 2024 Segera Digelar di Unmul Samarinda
- Penjelasan Mendikdasmen soal Penempatan Guru PPPK, Sekolah Swasta Bisa Lega
- Arfa Wirasena Ardhana dan Raffi Adhemar Raih Juara di Kejuaraan Robotika Nasional 2024
- Unika Atma Jaya Raih Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?