Tabloid Indonesia Barokah Bikin Resah Nomor 02
jpnn.com, CIANJUR - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur Hadi Dzikri Nur membenarkan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di beberapa kecamatan yang ada di Kota Santri tersebut.
“Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di 13 kecamatan yakni di Cibeber, Tanggeung, Campaka, Cianjur, Sukanagara, Mande, Bojongpicung, Warungkondang, Cilaku, Cidaun, Cibinong, Sindangbarang dan Gekbrong,” kata Hadi kepada Radar Cianjur.
(Baca: Soal Tabloid Indonesia Barokah, Polisi Tunggu Rekomendasi Dewan Pers)
Menurutnya, terkait penemuan tabloid Indonesia Barokah tersebut masih dikaji oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat melalui gugus tugas yang terdiri dari Dewan Pers, Bawaslu dan Gakumdu. “Kami telah menerima bukti dan ini masih dikaji,” ungkapnya.
Sementara Ketua PWI terpilih perwakilan Kabupaten Cianjur M Ikhsan belum bisa memastikan status Tabloid Indonesia Barokah tersebut.
Pasalnya sesuai dengan edaran Dewan Pers, bahwa jika mendirikan sebuah media cetak statusnya harus sudah berbadan hukum Perusahaan Terbatas (PT).
“Kalau status medianya belum bisa dipastikan, namun konten beritanya tidak sesuai kode etik jurnalistik, karena pada konten berita tersebut tidak berimbang dan ada salah satu pihak yang disudutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Indonesia Menang Kabupaten Cianjur Prasetyo menyebutkan soal beredarnya tabloid berbau sara berdasarkan laporan dari tiap PAC yang tersebar di setiap kecamatan.
Bawaslu Provinsi Jawa Barat melalui gugus tugas yang terdiri dari Dewan Pers, Bawaslu dan Gakumdu masih mengkaji keberadaan Tabloid Indonesia Barokah.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda