Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin Tertahan di Depok
Pengamat: Aparat Bisa Dianggap Diskriminatif
jpnn.com - JAKARTA - Tindakan polisi yang akhirnya menjadikan Pemred Tabloid Obor Rakyat sebagai tersangka, pantas mendapat acungan dua jempol.
Namun, sangat disayangkan dalam waktu bersamaan polisi di Depok, Jawa Barat, menahan tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Padahal tabloid ini isinya positif, jauh dari dugaan tak enak seperti yang dialamatkan kepada Obor Rakyat.
“Tindakan seperti itu bisa mengindikasikan bahwa aparat tidak objektif alias memihak kepada salah satu pasangan capres,” kata pengamat media dan komunikasi politik Prof Dr Erman Anom kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/7) malam.
Dia mengatakan hal itu, menyusul aksi penggiringan relawan Jokowi ke kantor polisi di Depok pada Jumat (4/7), gara-gara membawa tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin yang dicurigai isinya fitnah seperti Obor Rakyat.
"Jangan sampai ada anggapan bahwa aparat berat sebelah, diskriminatif, cenderung memihak kepada salah satu pasangan," ujar Erman.
Erman pun berharap agar pihak kepolisian di Depok mengembalikan tabloid tersebut kepada relawan Jokowi, untuk kemudian dibagikan kepada yang berhak menerimanya.
Salah seorang anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan juga berharap hal serupa. “Untuk apa polisi menyimpan tabloid itu. Lagi pula kalau tabloid itu isinya seperti Obor Rakyat, ya tangkap saja relawan kami, kemudian dilakukan pengusutan. Kenapa harus ditahan (tabloidnya)," katanya.
Dari berbagai informasi yang dirangkum, peristiwa itu bermula ketika Nur Fadillah dan Rizki, relawan Jokowi pada Jumat (4/7) sore membawa dan membagi-bagikan tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin di Jl Margonda, dekat terminal bus Depok.
JAKARTA - Tindakan polisi yang akhirnya menjadikan Pemred Tabloid Obor Rakyat sebagai tersangka, pantas mendapat acungan dua jempol. Namun, sangat
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang