Tabrak Regulasi, Penyedia Jasa SMS Premium Bakal Disanksi
Selasa, 11 Oktober 2011 – 23:32 WIB

Tabrak Regulasi, Penyedia Jasa SMS Premium Bakal Disanksi
JAKARTA - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) siap memberikan sanksi tegas kepada penyedia jaya layanan pesan singkat (SMS) premium, terkait dugaan pencurian pulsa konsumen. BRTI tak akan ragu mencabut ijin operasi layanan SMS premium yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.
"Tentu akan dicabut ijin operasi layanan Jasa Pesan Premium jika nanti terbukti melakukan pelanggaran," kata anggota BRTI, Heru Setiadi saat memberikan keterangan pers di gedung Kemkominfo, Jakarta, Selasa (11/10).
Namun demikian Heru mengaku bahwa hingga saat ini BRTI belum menemukan pelanggaran oleh penyedia layanan. Untuk kasus dugaan pencurian pulsa, BRTI baru akan melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait yang diduga melanggar ketentuan.
"Terkiat layanan SMS premiun dalam Permen (Peraturan Menteri) itu diatur berbagai hal, terkait sanksi. Sesuai aturan itu ada sanksi adminsitratif. Karena sesuai aturan sanksi yang adminsitaratif berupa pencabutan ijin provider tersebut," jelasnya.
JAKARTA - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) siap memberikan sanksi tegas kepada penyedia jaya layanan pesan singkat (SMS) premium, terkait
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional