Tabrak Tebing, Pesawat Latih TNI AU Jatuh
Sabtu, 07 Januari 2012 – 11:12 WIB
Kapten Pnb Ali Mustofa merupakan kelahiran di Tuban tahun 1979, setelah mengikuti sekbang tahun 2002, ia ditempatkan di Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma, kemudian di Skadron Udara 8 di Lanud Atang Senjaya Bogor, Jawa Barat. Sebelum menjadi Instruktur Penerbang di Wingdik Terbang Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, almarhum yang meninggalkan seorang istri itu, sempat bertugas sebagai Kasubsibinlambangja Silambangja Siops Skadron Udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor.
Adanya kejadian tersebut, Dandim 0705/Magelang Letkol (Inf) Teguh Wardoyo yang langsung terlibat dalam pengamanan lokasi kecelakaan dan evakuasi korban berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap peralatan TNI. Sehingga tidak muncul korban lagi ketika sedang latihan.
"Jangan sampai ada lagi pesawat jatuh dalam latihan. Perbaharui sistem peralatan dan persenjataan TNI. Bagaimanapun, korban dalam latihan tersebut adalah prajurit-prajurit TNI yang terbaik dan harusnya membentengi NKRI. Bukan seperti ini (meninggal dalam kecelakaan latihan-red). Ingat, seseorang penerbang hingga memperoleh pangkat Kapten tentunya sudah mempunyai jam terbang yang banyak. Apalagi dia berposisi sebagai instruktur terbang. Dia yang terbaik," tandasnya. (dem)
BANDONGAN-Sebuah pesawat latih milik TNI AU jenis Charlie dengan Nomor Latih Dasar (LD) 5D3417i jatuh di Dusun Jetis, Desa Kedungsari, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali