Tabrakan Kapal Akan Dibawa ke Mahkamah Pelayaran
Kamis, 13 Desember 2012 – 20:54 WIB

Tabrakan Kapal Akan Dibawa ke Mahkamah Pelayaran
"BAPP tersebut dilaporkan kepada Dirjen Hubla, selanjutnya Dirjen Hubla akan menyerahkan kepada Mahkamah Pelayaran untuk menyidangkan," katanya.
Apakah ada indikasi pelanggaran oleh masing-masing pihak (kargo dan tanker) dalam kasus ini? Bambang mengaku semua akan diputuskan oleh Mahkamah Pelayaran. "Itu yang putuskan Mahkamah Pelayaran," pungkasnya.
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab tabrakan tersebut. Apakah karena kesalahan teknis, human error atau faktor cuaca. "Belum diketahui, masih dalam investigasi," ungkap Bambang.
Seperti diketahui, Kapal MT Asumi XXVI GT 3.611 dan KLM Rema Perkasa GT 179 bertabrakan di kawasan perairan Sungai Kapuas. Akibat tabrakan itu KLM Rema Perkasa tenggelam pada posisi 00-02-767 N/ 109-12-777 E (Sungai Kapuas). (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyebab kecelakaan Kapal MT Asumi XXVI GT 3.611 dan KLM Rema Perkasa GT 179 di Perairan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat Kamis (13/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki