Tabrakan Karambol Bikin Pantura Macet Panjang Banget

jpnn.com - KENDAL - Tabrakan karambol terjadi di jalur Pantura Cepiring dari arah Semarang menuju Jakarta, Kamis (3/12) sekira pukul 13.30 WIB. Tabrakan melibatkan tiga truk dan satu mobil Daihatsu Terios. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan init. Tapi akibatnya, jalur Pantura macet hingga sepanjang 5 kilometer.

Sopir truk, Sar'in, warga Desa Eureunpalay, Kecamatan Cibalong, Tasikmalaya, mengatakan, dirinya terlambat mengerem sehingga truknya menabrak truk bernopol BE 9950 CL yang tengah berjalan merayap di depannya. Situasi pada waktu itu memang dalam kondisi agak macet akibat adanya perbaikan jalan beton di Barat pertigaan lampu merah Cepiring.

Selanjutnya terjadi kecelakaan karambol, dimana truk yang ditabrak kemudian menghantam Daihatsu Terios bernopol H 9483 D, yang kemudian juga menghajar satu truk di depannya. Hanya saja, truk yang berada di depan Daihatsu Terios, belum diketahui identitas pengemudinya karena langsung tancap gas, begitu mengetahui dirinya ditabrak dari belakang.

"Kendaraan di depan berjalan pelan-pelan, saya mencoba memperlambat laju truk saya tapi gagal dan justru menabrak truk gandeng di depan," ujarnya setelah berhasil dievakuasi dari dalam truk.

Selain sopir truk gandeng, korban lain yakni sopir Daihatsu Terios, Sutrisno, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kota Kendal. Naas bagi Sutrisno, selain dihantam dari belakang, mobil yang dikendarainya juga terganjal truk tronton lain di depannya. Terios putih yang disewanya harus mengalami rusak parah, dimana bagian depan dan belakang ringsek, akibat terjepit diantara dua truk.

"Tronton paling depan jalan terus, begitu mengetahui ditabrak oleh Daihatsu Terios dari belakang. Posisi lalu lintas sendiri sebenarnya dalam keadaan macet karena jalannya sedang diperbaiki. Kemungkinan, pengguna jalan banyak yang terburu-buru begitu mendapat kesempatan untuk jalan. Sopir Terios langsung dibawa pulang, karena hanya mengalami luka ringan," beber seorang saksi mata, Kholil (34), warga Patebon.

Selain Sutrisno, korban selamat lain adalah sopir truk Tronton bernopol BE 9950 CL, Tauhid, yang berada di belakang Terios. Warga Nganjuk ini tidak mengalami luka apa pun, namun kaca bagian depan truknya pecah hampir separuh dan bempernya agak sedikit penyok. Kejadian ini membuat kemacetan panjang hingga mencapai hampir 5 Kilometer. Sementara itu, Petugas Satlantas Polres Kendal yang menerima laporan, tidak lama berselang tiba di lokasi dan mengamankan kondisi sekitar. (yog/dil/jpnn)