Tabrakan Maut, 16 Nyawa Terenggut
Truk Oli Hantam 2 Angkot, 6 Motor dan 4 Rumah
Minggu, 24 Februari 2013 – 00:42 WIB
CIANJUR - Kecelakaan lalulintas berujung maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, kemarin. Sebuah truk yang diduga mengalami rem blong menabrak dua angkot dan sejumlah motor serta empat rumah. Tabrakan karambol di Kampung Bangbayang RT 01 RW 02, Desa Bangbayang, Gekbrong Kabupaten Cianjur ini mengakibatkan 16 korban meninggal dunia, delapan luka berat dan tiga luka ringan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06:15 WIB. Ketika itu, sebuah Truk bernopol L 9763 UA yang bermuatan puluhan ton oli, melaju dari arah Sukabumi menuju Cirebon. Memasuki wilayah Gekbrong, Cianjur, truk terlihat oleng dan langsung menghantam sebuah motor dari belakang. Sejurus kemudian, dua angkot jurusan Gekbrong-Cianjur yang ada di depannya juga dihantam truk.
Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Baca Juga:
Tepat di depan SDN Bangbayang II, atau sekitar stu kilometer dari lokasi pertama truk tersebut mencoba menghindari sebuah truk pengangkut pasir yang mogok dengan cara membanting ke arah kanan. Namun nahas, truk tersebut malah menabrak sekitar enam pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan serta menabrak empat rumah milik warga.
Baca Juga:
Salah seorang saksi mata, Renaldi (17), yang juga pemilik rumah, menuturkan, dirinya sempat mendengar suara seperti tabrakan. Ketika mencoba untuk mengecek asal suara tersebut, dirinya melihat truk besar melaju ke arah rumahnya.
CIANJUR - Kecelakaan lalulintas berujung maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, kemarin. Sebuah truk yang diduga mengalami rem blong menabrak
BERITA TERKAIT
- Menteri LHK Resmikan Ekoriparian di UMRI, Dorong Kelestarian Lingkungan dan Ekonomi
- Sedang Buang Air Besar, Remaja di Rohil Diserang Buaya
- Pemkot Palembang Kembali Raih Nominasi ALI Terbaik di Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Resmikan Pabrik Samator di KITB
- Pasutri di Palembang Dibegal Tiga Pelaku Saat Perjalanan Pulang ke Rumah
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada