Tabuhanku SDN Beji 1 Raih Prestasi di Lomba Perkusi
jpnn.com, DEPOK - Tim perkusi SDN Beji 1 Depok, Tabuhanku, memetik buah manis dari latihan dan pengorbanan selama satu bulan belakangan.
Turun dalam ajang Student Bucket Percussion Competition 3, di Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok, Selasa (18/2), tim yang terdiri dari murid kelas V itu meraih peringkat ketiga.
Tabuhanku berisi sepuluh orang murid yakni Ale, El Real, Andro, Radit, Arash, Caesar, Willy, Rian, Defta dan Justin.
Guru Seni Budaya Keterampilan Musik SDN Beji 1 Dhekol Muhammad Kolbi menyebutkan, persiapan lomba hanya sebulan. Mulai dari belajar menjaga tempo, menghafal, dan menggabungkan beat yang berbeda antara satu sama lain.
“Anak mengenal dan menabuh berbagai jenis barang bekas yang bukan alat musik seperti ember, panci, penggorengan, pipa paralon, dan lainnya. Mereka makin enjoy dengan musik mereka, bahkan bisa menghibur para juri dan penonton,” ujar Kolbi kepada Radar Depok, Rabu (19/2).
Menurut Kolbi, persiapan khusus merupakan urusan dia sebagai pelatih. Dia harus berpikir menciptakan alat musik. Menentukan tema musik yang di urai menjadi kombinasi beat-beat yang memenuhi durasi empat sampai enam menit, bagaimana melatih beat-beat tersebut kepada para murid, dan mampu menjadi musik dalam waktu 30 hari.
“Mengingat di SD Negeri Beji 1 ini, para murid hanya belajar musik melodi dengan pianika. Tidak ada ekskul marching band. Mereka murid kami, bukan peserta kursus musik di luar,” tuturnya.
Tim Tabuhanku dari SDN Beji 1 Depok meraih prestasi pada ajang lomba perkusi Student Bucket Percussion Competition 3.
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin