Tabulasi KPU Gagal
Ditutup dengan Angka 13.165.902 Suara, KPU Berdalih Kesalahan SDM
Selasa, 21 April 2009 – 11:04 WIB
Menurut Ray, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu melakukan penyelidikan atas kemungkinan adanya pelanggaran administrasi dan pidana. “KPU juga harus menyelidiki sistem tabulasi yang digunakan,” katanya. Penyelidikan itu, lanjutnya, termasuk penyelidikan penggunaan anggaran untuk tabulasi.
Baca Juga:
Sementara, Anggota KPU Sri Nuryanti menganggap kendala terbesar di dalam tabulasi nasional terletak pada kelemahan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga mengakibatkan peranti lunak, peranti keras, data, dan prosedur standar operasi tidak berjalan dengan baik.
“Mungkin mereka (penyelenggara pemilu di daerah) juga capek, mungkin ada prioritas lain untuk proses penghitungan manual. Terlebih bimbingan teknis bagi KPU di daerah juga sangat minim,” ujar Sri.
Menurutnya, training yang diberikan hanya satu kali. Hal tersebut tidak sebanding dengan kecanggihan teknologi ICR (intelligent character recognition). Menurut dia, pemberian bimbingan teknis penyelenggaran tabulasi Teknologi Informasi (TI) masih memerlukan pembenahan untuk meminimalisir kekurangan.
JAKARTA - Tabulasi suara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi berakhir semalam. Namun, hingga penutupan, ternyata jumlah suara
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret