Tabung Eksperimen Meledak, Peraih Kalpataru Meninggal
Kamis, 26 Juli 2012 – 15:05 WIB
PADANG--Afdhal, 31, peraih penghargaan kalpataru tingkat Sumbar 2012, akhirnya meninggal di ruang ICU RSUP M Djamil Padang, Rabu (24/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Warga Desa Pakasai, Pariaman Timur ini meninggal dirawat intensif akibat luka bakar 80 persen setelah tabung eksprimennya meledak, di Balai Lingkungan Hidup (BLH), Kawasan Terminal Jati, Kota Pariaman, Jumat (13/7) lalu. Leni, 28, istri Afdhal yang selalu setia menemani korban selama menjalani perawatan, terlihat terpukul dan selalu meratapi kepergian lelaki yang dicintainya sejak 10 tahun terakhir itu. Dalam tangisnya, ia berjanji akan menyekolahkan anaknya di pesantren seperti harapan Afdhal. "Eni janji Da, akan Eni masukan ke pesantren Da," ujarnya.
Kepergian pria dikenal luas masyarakat setelah berhasil mengolah sampah plastik menjadi berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) dan oli ini, meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Pantauan Padang Ekspres (Group JPNN) di RSUP M Djamil, terlihat keluarga Afdhal terdiri dari istri, kakak, adik, keponakan dan lainnya itu, berurai air mata di depan ruangan ICU.
Baca Juga:
Yesi Novia, 24, keponakan Afdhal menyebutkan, korban merupakan seorang paman (mamak) yang santun dan bisa membimbing keponakannya. "Mamak Afdhal yang paling sering memberikan nasihat kepada para keponakannya," ujarnya.
Baca Juga:
PADANG--Afdhal, 31, peraih penghargaan kalpataru tingkat Sumbar 2012, akhirnya meninggal di ruang ICU RSUP M Djamil Padang, Rabu (24/7) sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar