Tabung Gas Meledak, 3 Korban Dilarikan ke RS, Termasuk Petugas Pemadam Kebakaran
jpnn.com, MARTAPURA - Ledakan tabung gas elpiji di rumah Mailan, 57, mendadak bikin geger warga Tepian Komering (Tekom), Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Rabu (21/07), sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ledakan tabung gas tersebut memakan tiga orang korban luka-luka. Masing-masing yakni Astina, 34, anak dari Mailan, lalu Irvan Faisal, 42, petugas Pemadam Kebakaran yang ikut memadamkan api, kemudian Heru anak menantu Mailan.
Korban Astina terpaksa dirujuk ke RSUD Baturaja OKU untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasat Pol PP dan Damkar, Drs Vikron Usman MM menyebutkan, dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan itu dikarenakan kebocoran tabung gas.
“Kami sudah menurunkan anggota ke lokasi saat mendapat informasi. Bahkan satu anggota kami juga turut menjadi korban,” ujar Vikron.
Sementara Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico, SIK, MH saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa ledakan gas tiga kilogram tersebut.
Ia mengatakan, jika ledakan itu bermula saat keluarga di rumah korban sedang memasak untuk doa bersama takziah tiga hari salah satu anggota keluarganya yang baru meninggal dunia.
Baca Juga: Inilah Tampang Perampok Bank BRI Pagaralam, Tak Disangka, Ternyata
Ledakan tabung gas elpiji di rumah Mailan, 57, mendadak bikin geger warga Tepian Komering (Tekom), Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Rabu (21/07), sekitar pukul 11.30 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel