Tabung Gas Meledak, Bocah SD Tewas
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 06:31 WIB
INDRAMAYU– Malapetaka menimpa satu keluarga asal Desa Eretan Wetan, Blok Prempu RT 04 RW 04, Kecamatan Kandanghaur, Jumat (24/8). Sedangkan dua adik lelakinya, Anhar dan Ibnu, menderita luka bakar grade II atau 20 persen kulit tubuh terkelupas hangus. Kondisi serupa dialami Casna yang mengalami luka bakar serius di sekujur badan. Tak ada satupun saksi mata yang menyaksikan langsung musibah nahas yang dialami bapak dan tiga anak itu.
Sekitar pukul 07.00, kepala keluarga Casna (40), beserta tiga anak yakni Arina (10), Anhar (8) dan Ibnu (3), terbakar dari api semburan gas elpiji 3 kg. Keempat korban sempat dilarikan ke RSUD Pantura Patrol, dan tiba di sana pukul 08.00. Tragisnya, nyawa Arina tak tertolong tepat pukul 15.00, saat dirujuk ke RS Sumber Waras Cirebon.
Baca Juga:
Arina diketahui menderita luka bakar paling parah hingga grade IV atau 90 persen tubuhnya gosong dilumat api. Bahkan, daerah sekitar pernafasan hingga kemaluan bocah perempuan yang baru duduk di bangku kelas 3 SD itu nyaris matang dan melepuh.
Baca Juga:
INDRAMAYU– Malapetaka menimpa satu keluarga asal Desa Eretan Wetan, Blok Prempu RT 04 RW 04, Kecamatan Kandanghaur, Jumat (24/8). Sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri