Tabung Gas Meledak di Warteg
Pertamina Harus Bertanggung Jawab
Minggu, 22 Agustus 2010 – 08:56 WIB
JAKARTA -- Ledakan gas elpiji ukuran 3 kg seakan tak terbendung. Giliran kemarin malam, sebuah warteg terbakar setelah gas meledak di Jalan Laksa IV, Tambora, Jakarta Barat. Ledakan tersebut diduga akibat selang kompor gas yang bocor. Dua penghuni sekaligus pemilik warteg terluka bakar serius. Mereka adalah ibu dan anak, Mariam ,48, dan Akib, 21. Akhirnya kedua korban dilarikan ke RS Tarakan untuk diberi pertolongan. Sementara warteg rata dengan tanah akibat kebakaran. Beruntung kebakaran tidak menyulut ke rumah-rumah warga yang padat itu. Api padam berkat kesigapan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) yang mengerahkan 11 unit mobil pemadam. Peristiwa tersebut menambah panjang daftar meledaknya elpiji di Jakarta. Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Franciscus Welirang menilai, Pertamina yang paling bertanggung jawab menanggung kerugian akibat ledakan gas. Sebab Pertamina merupakan pelaku usaha produk gas elpiji.
"Dugaan kebakaran berasal dari kebocoran gas pada slang yang sudah tidak layak pakai," ujar Kanit Reskrim Polsektro Tambora, Iptu Robinson Manurung kemarin. Menurut Manurung, ledakan terjadi saat Mariam hendak memasak mengganti tabung gas terlebih dahulu.
"Tapi ternyata slang tabung bocor," ungkapnya. Namun kebocoran tersebut tidak disadari oleh korban. Maka korban tetap terus memasak. Hingga beberapa lama kemudian, terjadilah ledakan yang disusul kebakaran.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ledakan gas elpiji ukuran 3 kg seakan tak terbendung. Giliran kemarin malam, sebuah warteg terbakar setelah gas meledak di Jalan Laksa
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS