Tabungan Meningkat di Tengah Pandemi, ke Mana Warga Australia Belanjakan Uangnya?
Pada Juni tahun lalu, pasangan Mickayla Downey dan Matthew Hardiman memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtua mereka, menghemat uang sewa dan menabung buat uang muka rumah.
- Banyak orang Australia mendapatkan peningkatan jumlah tabungan selama masa pandemi
- Rata-rata nilai tabungan rumahtangga yang bisa disimpan setiap bulan mengalami kenaikan tertinggi dalam 60 tahun terakhir
- Banyak usaha yang mengalami kesulitan sepanjang tahun 2020 kini mulai pulih kembali
Dua kali lockdown COVID-19 yang berlaku di Melbourne memaksa mereka mengubah gaya hidupnya. Dan sesuatu yang tidak terduga terjadi: tabungan mereka terus bertambah lebih cepat.
Pasangan yang baru bertunangan ini beruntung karena tetap memiliki pekerjaan dan gaji yang pasti.
Selama berbulan-bulan menjalani lockdown, pengeluaran mereka juga turun drastis.
"Liburan akhir pekan kami bisa menghabiskan seribu dolar," kata Matthew kepada ABC.
"Alih-alih menggunakan uang untuk liburan, kami menyimpannya di rekening tabungan," ujarnya.
Mickayla dan Matthew menghitung penghematan akibat perubahan gaya hidup ini mencapai A$35.000 (sekitar Rp350 juta).
Pada Juni tahun lalu, pasangan Mickayla Downey dan Matthew Hardiman memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtua mereka, menghemat uang sewa dan menabung buat uang muka rumah
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter