Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra Banjarbaru Berakhir Sukses
Kata Wawan, Kemenpar yang turut mendukung kesuksesan acara ini mempunyai peluang untuk bersinergi promosi pariwisata nusantara, karena dilihat dari rekam jejak kegiatan sangat positif dan mampu menumbuhkan serta memberdayakan masyarakat sekitar melalui kemasan budaya religi yang menarik untuk pariwisata nusantara. ”Acara ini sekaligus juga mempromosikan salah satu Pesona Indonesia dalam bentuk wisata religi,” kata Wawan.
Kemenpar tak ingin mengabaikan penggunaan instrumen digital yang menjadi potensi jumlah besar pengguna internet dan tingkat keaktifan netizen, sehingga support teknologi menjadi promosi yang efektif dengan mengandalkan IT, internet, dan sosial media. TPPS 2017 ditargetkan akan menyerap 10.000 pengunjung dan menjadi andalan wisata religi di Banjarbaru.
Wisata sejarah dan religi sendiri sudah menjadi bagian dari promosi wisata budaya Indonesia. “Target wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dengan motif wisata budaya adalah sebesar 12 juta orang. Sekitar 5,4 juta wisatawan mancanegara tersebut adalah untuk menikmati keanekaragaman seni budaya, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata budaya terfavorit di dunia yang berdaya saing,” jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Kemenpar pun membungkus kegiatan ini sebagai bagian dari wisata religi. Ada pergerakan masyarakat, aktivitas keagamaan, budaya, kuliner, kerajinan tangan, penyewaan kendaraan, penginapan, souvenis, dan ekonomi kreatif lainnya. (adv/jpnn)
Untuk yang ke-14 kalinya, Kota Banjarbaru kembali menyelenggarakan kegiatan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) pada bulan Ramadan, tepatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga